14/01/12

                         
                          MY DRAGON


Tak seorang pun SEMPURNA.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka BENAR meskipun terbukti SALAH,bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.
Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup,merupakan suatu kombinasi kebahagian.
Semakin banyak anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk anda berbohong dan kehilangan....
Jika anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.
Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
Anda cuma bisa hidup sekali saja di dunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar,sekali saja sudah cukup.
Kenangan indah masa lalu haruslah kita jaga sampai titik darah penghabisan.....
Rasa takut bukanlah untuk dinikmati,tetapi untuk dihadapi.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupan dengan banyak PERSAHABATAN...bukan saling berebut.....
Buka mata kita lebar-lebar sebelum melangkah,dan biarkan mata kita setengah terpejam sesudahnya Persahabatan layaknya kesehatan, nilai baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Bertemanlah dengan alam..
Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah Namun kita tidak akan pernah memiliki segalah keindahan alam, jika kita mengharapkan sebuah kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikkannya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan BURUK dan MEMBOSANKAN kalau kita tidak melihat keduanya.
Semulia-mulia manusia ialah SIAPA YANG MEMPUNYAI ADAB,MERENDAHKAN DIRI KETIKA BERKEDUDUKAN TINGGI, MEMAAFKAN KETIKA BERDAYA MEMBALAS DAN BERSIKAP ADIL KETIKA KUAT.
Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara.
Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamkanlah ia dengan perbuatan yang baik karena jika tidak tumbuh semuanya ( perbuatan yang tidak baik ) niscaya tumbuh sebagiannya.
Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu.
Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.

maka oleh karna itu kita sebagai pnerus bangsa dharuskan...menjaga,melindungi,memprtahankan apa yang alam kasihkan kepada hidup kita...termasuk menjunjung tinggi HAK SANG DRAGON....



pelengkap : 
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

[sunting] Sejarah

Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis "New Seven Wonders of Nature" yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com.Pada tanggal 11 November 2011, New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang sementara, dan Taman Nasional Komodo masuk kedalam jajaran pemenang tersebut bersama dengan, Hutan Amazon, Teluk Halong, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, dan Table Mountain[1]. Taman Nasional Komodo mendapatkan suara terbanyak [2].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar